Kumpulan Cerita yang dapat memancing ketawa PART 27

Pertengkaran dengan istri
Siang itu ketika sedang istirahat kantor, tampak dua orang pria sedang bercakap-cakap.
Pria 1 : “Semalam aku bertengkar dengan istriku”, katanya kepada temannya.
Pria 2 : “Apa? memangnya kamu berani, istrimu itukan galaknya minta ampun”.
Pria 1 : “Iya sih, tapi malam itu aku buat dia tak berkutik. Bahkan dia sampai jongkok di depanku, sambil memanggil-manggil namaku”, ujarnya setengah menyombongkan diri.
Pria 2 : “Lantas apa yang kau lakukan?”.
Pria 1 : “Ya aku diam saja, sebagai laki-laki aku’kan punya harga diri”.
Pria 2 : “Lalu apa tindakan istrimu?”.
Pria 1 : “Sambil memegang sapu lidi dia berteriak kepadaku, Ayo kalau berani keluar dari kolong tempat tidur !!”.


Pengacara paling sukses di kota
Sebuah kantor United Way lokal belum pernah menerima sumbangan apapun pun dari seorang pengacara paling sukses yang ada di kota itu. Maka seorang relawan diutus untuk memohon sumbangan darinya.
“Bapak adalah seorang pengacara yang sukses. Pastilah Bapak menghasilkan banyak uang. Tentu saja tidak keberatan bila menyisihkan sedikit dari penghasilan Bapak untuk disumbangkan ke United Way.”
Pengacara itu menjawab, “Pertama, tahukah anda kalau ibu saya telah lama sekarat karena penyakit yang dideritanya? Dan dia punya tagihan-tagihan kesehatan yang tidak mampu dibayarnya sendiri?”
Dengan tersipu malu, relawan itu menjawab, “Oh, tidak.”
“Kedua, tahukah anda tentang saudara laki-laki saya, seorang mantan tentara yang cacat. Dia buta dan ada di kursi roda, sehingga tidak dapat memberi penghidupan pada istri dan enam anaknya?”
Petugas dari United Way kembali bergumam, “Oh, tidak.”
“Ketiga, apakah anda mengetahui bahwa suami dari adik perempuan saya meninggal karena kecelakaan tanpa meninggalkan sedikitpun uang pada adik perempuan saya? Masih ditambah lagi dengan hipotek yang besar dan 3 orang anak yang harus dihidupi?”
Petugas United Way itu merasa malu dan menjawab, “Tidak, Pak. Saya tidak tahu sama sekali tentang hal tersebut…”
Pengacara itu lalu menyimpulkan, “Jadi, jika saya tidak memberikan uang saya pada mereka, mengapa kamu berpikir bahwa saya akan memberikan uang padamu?”





Elo Itu Maunya Apa?
Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng.
Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belom lagi rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter ama pesawat terbang.
Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya.
Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.

Terus dia suruh semuanya tenang dan berkata “Baiklah, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.”

Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-temennya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.”

Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yang gue miliki.”

SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.

Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani …melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!”

Kaya: “Elu mau rumahnya sekarang?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya”

Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?”

Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat”

Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau”

Kaya: “Elu minta cewek gue?”

Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu”

Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????”

Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!”





Keluarga Abnormal
Di suatu hari ada seorang laki-laki masuk ke sebuah pub. Setelah dia duduk dia langsung memesan ke bartender. “Hai bung, tolong beri aku 4 botol bir”,kata laki-laki itu.

“Wah kok banyak sekali tuan, kok kayaknya anda banyak masalah”, kata bartender.

“Ya. Aku pusing karena aku baru tahu kalau anak pertamaku itu seorang gay”, kata dia.

Esok harinya laki-laki tersebut datang lagi ke pub tersebut. kemudian setelah dia duduk dia langsung memesan minuman ke bartender.

“Tolong beri aku 6 botol bir”, kata laki-laki tersebut.

“Wow segitu banyaknya. masalah apa lagi yang anda hadapi saat ini”, kata bartender tersebut.

“Aku baru tahu kalau anak laki-laki keduaku itu suka sesama jenisnya juga”, kata dia.

Esok lagi laki-laki tersebut datang lagi ke pub tersebut. Lalu seperti biasanya dia langsung memesan minuman.

“Tolong beri aku 10 botol bir”, kata dia.

“Hah? sebanyak itu. wah ini pasti ada masalah lagi. Memangnya di keluarga anda tidak ada yang suka sama wanita selain anda?”, kata bartender tersebut.

“Ada”, kata laki-laki tersebut.

“Siapa?”, tanya bartender tersebut penasaran.

“Istri saya”, kata laki-laki tersebut sambil menenggak minuman di depannya.



Komentar

  1. salam sahabatbelum baca semua dah kenceng perut saya,memang bacan ini merupakan cerita yang dapat memancing saya xixixi makasih unik banget mas

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer