10 alasan ngakak mengapa anggota *Dewan terhormat tidur saat sidang

Anggota "*Dewan terhormat" banyak yang tertangkap kamera tidur saat sidang. Apa alasan mereka tidur? Ini dia 10 alasan kocaknya. Mudah-mudahan alasan di bawah ini tidak benar, jadi kita mengharapkan anggota "*Dewan terhormat" tidak tidur saat sidang.


1. Tidur tidak tidur, mereka dibayar. Jadi, lebih baik tidur
2. Anggota "*Dewan terhormat" selalu menghargai nasehat orangtua. Kata orang tua tidur siang itu penting dan sehat, supaya terhindar dari penyakit berbahaya dan awet muda.
3. Pasti akan ngantuk mendengar pembicaraan berbelit, tidak berisi, penuh daya khayal, berliku, kaku, tak ada tujuan pasti arahnya,
4. Kalau ingin menjatuhkan musuh besarnya seperti seperti (disebutkan salah satu nama seorang wanita mantan mentri keuangan) "*Dewan terhormat" pasti bersemangat dan pantang menyerah. Dijamin 7 hari 7 malam melek terus karena demi memperjuangkan kepentingan dirinya dan partainya,
5. "*Dewan terhormat" selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang
6. Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan, biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini.
7. Ruang sidang sangat nyaman tempatnya dingin harum dan kursinya nyaman sekali. Makanya kalo sudah duduk lupa berdiri.
8. Karena yang dibahas dalam sidang tidak menyangkut kepentingan diri sendiri dan partainya. Seandainya menyangkut individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak pernah putus.
9. Mereka tidak tidur. Mereka sedang merenung dan bermimpi bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK.
10. Tidak semua anggota "*Dewan terhormat" tidur. Mereka hanya tidur bila bicara soal rakyat. Tapi bila sudah bicara tentang duit, gaji, tunjangan, posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga dinihari.

Komentar

Postingan Populer